Tuesday, March 02, 2010

Penerapan Perdana Pilkada Elektronis

Sejak menerapkan Jimbarwana-Net, jejaring teknologi informasi dan komunikasi mencakup wilayah administratif pada 2001 dan memberlakukan kartu cip sebagai bukti identitas penduduk, Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, mulai merintis penerapan sistem elektronik untuk pemilihan kepala daerah yang disebut electronic voting.

”Saat ini tengah dipersiapkan e-voting untuk pemilihan kepala desa dan bupati, yang akan dilaksanakan Juli mendatang,” ujar Dewa Gede Agung Ary Candra selaku Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Jembrana, Kamis (25/2) di Kantor Pusat Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta.

Saat ini tengah dilakukan penyempurnaan sistem dan pembuatan prosedur operasi yang standar (SOP). ”Untuk memperkecil terjadinya penyimpangan dalam proses pemilihan dan perhitungan suara,” kata Samargi, Asisten Direktur Bidang Sistem Informasi dan Komputasi BPPT.

Pemilihan secara elektronis, kata Dewa, telah diterapkan pada pemilihan kepala dusun sejak Juli 2009. E-voting dilaksanakan pada 54 pilkadus di Jembrana.

Penerapan e-voting hemat biaya lebih dari 60 persen, mempersingkat dan memudahkan proses pemilihan. Dengan kartu cip sebagai kartu identitas penduduk dan sistem verifikasi, penyimpangan proses pemilihan dapat dihindari. Cara e-voting juga menyingkat waktu, hanya butuh 20 detik untuk memberikan suara. Penerapan e-KTP juga telah dimulai di Padang, Yogyakarta, Makassar, dan Cirebon. Penerapan e-KTP ini langkah awal pemberlakuan e-voting untuk Pemilu 2014. (YUN) Sumber: Kompas/1/3/2010.

No comments: