Thursday, September 02, 2010

Mencari Pekerjaan Yang Kita Senangi


Anne Ahira, teman saya dari Asian Brain sering mengirimi saya tulisan tulisan yang menarik; dan hemat saya sangat baik isinya; karena itu cobalah tulisannya yang berikut ini;
Karena semakin Anda  mencintai bisnis atau pekerjaan yang Anda jalani, semakin Anda  menemukan arti hidup sesungguhnya. Seperti juga kecintaan Steve Jobs, CEO Apple Inc. dan Pixar Animation Studios terhadap pekerjaan dan bisnisnya. Walau sempat dipecat dari perusahaan yang didirikannya sendiri, tak ada kata menyerah dari Steve Jobs.


Steve Jobs adalah satu dari sekian nama entrepreneur suksesyang dropped out dari universitas, selain Bill Gates dariMicroSoft Inc. dan Michael Dell dari Dell Computer Corp. Iamemutuskan keluar dari Reed College karena kasihan padaorang tua angkatnya yang harus membiayai pendidikannya yang mahal.Di usia 20 tahunan, ia dan Steven Wozniak membangun cikalbakal komputer Macintosh di garasi rumah orang tuanya. Ditahun 1976, mereka berhasil mempopulerkan konsep personalcomputer pada dunia. Dan dalam 10 tahun, dua sekawan iniberhasil membangun Apple menjadi perusahaan beraset 2 miliar dollar dan memiliki lebih dari 4.000 karyawan.




Tetapi di saat ia berumur 30 tahun, Jobs harus menerima kenyataan pahit. Ia dipecat oleh Board of Director dariperusahaan yang didirikannya, karena kegagalan visinya dan
kejatuhan Apple di kala itu.Ketika itu Jobs merasa hancur, malu, impiannya hilang dan
tidak mampu melakukan apa-apa selama berbulan-bulan. Sampai kemudian ia bertemu dengan David Packard dan Bob Noyce, iapun mencoba memaafkan kesalahan-kesalahan yang pernahdiperbuatnya.

Tapi ada satu yang tak berubah, walaupun ia pernah ditolak, Jobs masih mencintai, bahkan sangat mencintai apa yang dikerjakannya. Maka ia pun berusaha untuk bangkit, memulai segala sesuatunya dari awal lagi.

Lima tahun kemudian, Jobs mendirikan perusahaan Pixar Animation Studios yang membuat film animasi computer pertama di dunia -Toy Story- dan berhasil memenangkan penghargaan Oscar sebagai film animasi terbaik. Dan taklama kemudian ia bertemu dan jatuh cinta dengan perempuanyang kini menjadi istrinya.

Beberapa waktu kemudian, Apple membeli Pixar dan Jobs punkembali menduduki jabatannya di perusahaan yang dulu iadirikan. Sedangkan teknologi yang ia bangun di Pixar menjadi jantung kebangkitan Apple di masa kini.

Apple menjadi pemimpin inovasi dalam industri dekstop dannotebook, operating system, musik digital dengan perangkatiPod dan iTunes, toko musik online-.

Sedangkan Pixar menjadi penghasil film-film animasi box office dan pemenang Oscar, seperti Toy Story, A Bug's Life, Monsters Inc., Finding Nemo dan The Incredibles.Kini Steve Jobs bisa berkata bahwa pernah dipecat dariApple adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada dirinya.Ibarat meminum sebuah pil pahit. Tetapi apa yang membuat
Jobs bangkit dan terus maju adalah keyakinan dan kecintaannya pada apa yang ia kerjakan. Karena bagi Jobs,itu adalah satu-satunya cara mendapatkan hasil pekerjaan
yang terbaik.

Dan bisanya Anne ahira akan menawarkan untuk berkenan memanfaatkan institusinya untuk menggali bekal ilmu; bisasanya dia mengjak;  jika sampai sekarang Harmen  belum juga mengetahui pekerjaan apa yang Harmen cintai. Teruslah mencari, sampai hati Harmen  merasakannya bahwa Harmen  telahmenemukannya.

Dan jika Harmen telah menemukan bisnis yang Harmen cari, cara yang terbaik untuk memasarkannya adalah melalui internet.Karena pasarnya bisa menjangkau seluruh dunia dan melalui sistem otomatisasinya, membuat pekerjaan Harmen menjadi lebih ringan. Dan yang terpenting, apapun bisnis Harmen  yang hendak ditekuni, semuanya bisa dipasarkan melalui internet.

Karena itu, daftarkan diri Harmen  segera untuk mempelajari
internet marketing secara lengkap dan detil di:

http://www.asianbrain.com/  Ada baiknya anda lihat ke sana.

No comments: